Selasa, 15 Juli 2014

ujian semester




Ujian akhir semester
kimia organik II

Dosen Pengampu        : Dr. Syamsurizal, M. Si
Nama                          : Elyanissa’adah
Nim                             : RRA1C112007
Kelas                           : Reguler Mandiri

Soal :
     1.    Bagaimana ide membuat hormon insulin dari kerja insulin tiruan ?
     2.    Jelaskan mengapa protein yang berperan penting dalam pertumbuhan rambut dan factor     apa yang menyebabkan kebotakan ?
     3.    Bagaimana mengkonvermasi lemak majemuk menjadi lemak sederhana?
     4.    Konfermasi protein sangat menentukan fungsi biologis dari protein, bila suatu protein dinaturasi jelaskan dampak penurunan fungsibiologis dari protein tersebut?
     5.    Bagaimana menggunakan energi dari lemak untuk berolahraga jelaskan secara kimia?
                                                           
                                                            JAWABAN
1.)Insulin adalah suatu hormon polipetida yang diproduksi dalam sel-sel β kelenjar Langerhaens pankreas. Insulin berperan penting dalam regulasi kadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3,5-8,0 mmol/liter). Hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal juga sebagai sebutan insulin endogen. disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin dari luar tubuh, dapat berupa obat buatan manusia atau dikenal juga sebagai insulin eksogen. Apabila Kekurangan insulin dapat menyebabkan penyakit seperti: diabetes mellitus tergantung insulin.
Jadi Produk hormon insulin manusia dapat dihasilkan dari teknik rekayasa genetika dengan teknologi Plasmid. Insulin adalah hormon yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah. Hormon ini sangat diperlukan oleh penderita diabetes mellitus karena kelenjar pankreas penderita tidak mampu menghsilkan hormone tersebut. Hormon insulin berfungsi untuk mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen.
 Pembuatan Insulin
·         Tahap pertama dalam membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin adalah dengan mengisolasi plasmid pada bakteri tersebut yang akan direkayasa. Plasmid adalah materi genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak tergantung pada kromosom karena tidak berada di dalam kromosom.
·         Lalu  plasmid tersebut dipotong dengan menggunakan enzim di tempat tertentu sebagai calon tempat gen baru yang nantinya dapat membuat insulin.
·         Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang berasal dari sel manusia.
·         Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian di plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi.
·          Kemudian Plasmid yang sudah disisip gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam bakteria.
·         Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan menghasilkan insulin yang dibutuhkan.
 Pada mulanya sumber insulin untuk penggunaan klinis pada manusia diperoleh dari pancreas sapi atau babi. Insulin yang diperoleh dari sumber tersebut efektif bagi manusia karena indentik dengan insulin manusia
2).Karena Protein itu sangat penting untuk kesehatan rambut Tidak sedikit manfaat yang diberikan protein untuk kesehatan tubuh kita. Salah satu faktor yang menyebabkan rambut sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein. Namun sebaliknya, jika kita kurang akan asupan protein dan melakukan diet rendah protein, rambut  mudah rontok yang menyebabkan menjadi tipis dan berminyak.
Untuk mencegah hal tersebut kita bisa mengonsumsi makanan tinggi protein seperti: daging, telur, ikan, kacang-kacangan, susu dan keju.
Penyebab kebotakan:
·         karena hormon yang tidak seimbang seperti androgens dan estrogens atau tidak terlalu aktifnya kelenjar tiroid. Kebotakan memang bisa menimpa siapa saja baik pria maupun wanita. Namun, apabila pemicu kebotakan karena faktor genetika atau hormonal, para pria terbukti lebih rentan dibanding wanita.
Mengingat hormon yang bisa memicu terjadinya kebotakan ini adalah hormon androgen yang merupakan hormon laki-laki, sudah jelas bahwa laki-laki memiliki peluang kebotakan lebih besar dibandingkan wanita.
Stres adalah salah satu penyebab hormon menjadi tidak seimbang, kondisi ini bisa menimpa siapa saja, tekanan kerja ataupun masalah rumah tangga dapat memicu timbulnya stres. Jika tidak ditangani dengan segera, maka akan dapat memicu kerontokan rambut bahkan kebotakan.
Hal ini dipicu karena adanya ketidak seimbangan hormonal dalam tubuh, terlebih hormon pertumbuhan dal;am tubuh, sehingga dapat menghalangi terjadinya regenerasi sel baru dalam folikel rambut. Terutama pada pria, hormon pria memiliki hormon androgen berlebih, misalnya tesosteron. Hormon ini jika pecah akan menjadi dihydrotestosteron (DHT), jika hormon DHT ini berlebihan maka cheap prescription drugs without prescription akan memicu penipisan pada rambut dan menyebabkan kerontokan bahkan kebotakan.





3). mengkonver lemak majemuk menjadi lemak sederhana

Lemak sederhana merupakan lemak yang tersusun atas trigliserida,
yaitu suatu senyawa triester yang terbentuk dari satu gliserol dan tiga
asam lemak. Misalnya, lemak daging dan minyak (contohnya minyak
jagung).

Lemak majemuk ialah senyawa yang tersusun atas lemak dan
senyawa bukan lemak, seperti fosfat, protein, dan glukosa. Contoh
lemak jenuh adalah fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein. Fosfolipid
merupakan lemak yang mengandung gugusan fosfat dan terdapat pada
membran sel. Fosfatid merupakan senyawa yang terdiri atas lemak,
fosfat, dan kolin. Sementara lipoprotein ialah senyawa yang tersusun
atas lemak dan protein.
Sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak pada saat pembuatan triasigliserol:
ü  Lemak yang terkandung di dalam makanan juga dicerna dengan asam empedu menjadi misel.
misel akan diproses oleh enzim lipase yang disekresi pancreas menjadi asam lemak, gliserol, kemudian masuk melewati  dinding usus , asam lemak dan gliserol ditangkap oleh kilomikron dan disimpan didalam vesikel. Pada vesikel ini terjadi reaski esterifikasi dan konversi menjadi lipoprotein. Kelebihan lemak darah akan disimpan dijaringan adipose, sementara yang lain akan terkonversi menjadi trigeliserida, HDL dan LDL.  Lemak darah proses pencernaan, sama seperti penggunaan istilah gula darah:




4) protein merupakan suatu keadaan dimana protein mengalami perubahan atau perusakan struktur sekunder, tersier,dan kuartenernya. Denaturasi ini dapat disebabkan oleh beberapa factor diantaranya pemanasan, suasana asam atau basa yang ekstrim, kation logam berat, dan penambahan garam jenuh.pemanasan dapat menyebabkan pemutusan ikatan hydrogen yang menompang struktur sekunder dan tersier suatu protein sehingga menyebabkan sisi hidrofobik dari gugus samping polipeptida akan terbuka. Protein menjadi salah satu unsur penting yang wajib ada di dalam menu harian. Sayangnya, mengacu pada karakter biologisnya, saat kita mengolah makanan, kandungan proteinnya akan berkurang bahkan hilang. Peritiwa tersebut secara sederhana disebut dengan denaturasi protein.

Faktor Penyebab Denaturasi Protein

beberapa hal yang menjadi faktor pemicu terjadinya denaturasi protein antara lain:
Ø  Faktor kimia, yakni perubahan protein yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia. Bahan-bahan tersebut antara lain: basa, asam, garam organik, anion kompleks, logam berat, dehydrating agent, alkohol, garam netral namun konsentratnya tinggi, pelarut organik, uream guanidine dan lain-lain.
Ø  Faktor fisika, yakni denaturasi protein yang terjadi akibat pemanasan atau pendinginan, sinar ultraviolet, tekanan tinggi, pengocokan secara intensif, pH ekstrim, tekanan yang cukup tinggi dan lain-lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjumpai peritiwa denaturasi protein seperti pada proses pengolahan telur yang dari cairan menjadi padat dengan cara dipanaskan,






5)Lemak merupakan zat gizi penghasil energi terbesar, besarnya lebih dari dua kali energi yang dihasilkan karbohidrat. Namun, lemak merupakan sumber energi yang tidak ekonomis pemakaiannya. Oleh karena metabolisme lemak menghabiskan oksigen lebih banyak dibanding karbohidrat.
Kebutuhan Lemak Saat Olahraga

Atlet olahraga, penggunaan energi sebagian besar berasal dari lemak. Akan tetapi pada awal dan akhir melakukan olahraga endurance kebanyakan energi berasal dari glukosa dan glikogen. Hal ini mengakibatkan cadangan glikogen di dalam otot dan juga hati berkurang.

Glikogen dalam otot dan hati yang telah berkurang harus diisi kembali. Zat gizi dalam makanan yang dapat mengisi kembali glikogen berasal dari karbohidrat. Sedangkan lemak dalam tubuh selain dapat diganti kembali oleh lemak, juga dapat diganti oleh karbohidrat dan protein dalam makanan.

Atlet juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi lemak berlebihan karena alasan-alasan lain. Hal ini dimaksudkan agar atlet mengkonsumsi karbohidrat yang adekwat agar supaya penggantian glikogen otot dan hati berlangsung dengan baik. Pengosongan lambung menjadi lambat akibat mengkonsumsi lemak yang berlebihan sehingga perut terasa penuh. Rasa kenyang dan penuh yang terjadi akibat makan lemak yang berlebihan dapat mengurangi konsumsi karbohidrat yang adekwat.

Dibutuhkan bagi seorang atlet dalam konsumsi lemak yaitu kurangi konsumsi lemak secara berlebihan dan tidak lebih dari 30% total energi. Setiap makanan tidak harus digoreng, tetapi dibakar atau direbus. Atlet juga dianjurkan untuk mengkonsumsi kolesterol tidak melebihi 300 mg per hari.




Sabtu, 21 Juni 2014

LIPID

Pengertian Lipid
Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid. Untuk memberikan defenisi yang jelas tentang lipid sangat sukar, sebab senyawa yang termasuk lipid tidak mempunyai rumus struktur yang serupa atau mirip.  Sifat kimia dan fungsi biologinya juga berbeda – beda.
Walaupun demikian para ahli biokimia bersepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukan dalam satu kelompok  yang disebut lipid.  Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah  :
1.      Tidak larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya eter, aseton, kloroform, benzena yang sering juga disebut ” pelarut lemak”.
2.      Ada hubungan dengan asam – asam lemak atau esternya.
3.      Memunyai kemungkinan digunakan oleh mahlik hidup.
B.     Penggolongan
Berdasarkan sifat kimia yang penting, lipid dapat dibagi dalam dua golongan yang besar, yakni lipid yang dapat disabunkan, yakni dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya lemak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, contohnya steroid.
Lipid dibagi dalam beberapa golongan berdasarkan kemiripan struktur kimianya, yaitu: asam lemak, lemak, lilin, fosfolipid,  sfingolipid, terpen, steroid, lipid kompleks.


1.         Asam Lemak
Struktur Kimia
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak, baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan.  Asam ini adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang dengan rumus umum:
    O

    R     -   C   -  OH
Dimana R adalah rantai karbon yang jenuh atau yang tidak jenuh dan terdiri atas 4 sampai 24 buah atom karbon.Rantai karbon yang jenuh ialah rantai karbon yang tidak mengandung ikatan rangkap, sedangkan yang mengandung ikatan rangkap disebut rantai karbon tidak jenuh.
Asam lemak tidak jenuh dapat mengandung satu ikatan rangkap atau lebih.Asam oleat mengandung satu ikatan rangkap. Ikatan rangkap ini memungkinkan terjadinya isomer sis – trans.
Asam lemak tidak jenuh yang terdapat dalam alam adalah isomer.Asam linoleat mempunyai dua ikatan rangkat, sedangkan asam linolenat mempunyai tiga ikatan rangkap.


Sifat Kimia
Asam lemak adalah asam lemah.  Apabila dapat larut dalam air molekul asam lemak akan terionisasi sebagian dan melepaskan ion H+.  Dalam hal ini pH larutan tergantung pada konstanta keasaman dan derajat ionisasi masing – masing asam lemak.
Rumus pH untuk asam lemah dikemukakan oleh Henderson Hasselbach dan dikenal sebagai persamaan Henderson – Hasselbach.  Apabila persamaa ini digunakan pada asam lemak, dan ionisasi asam lemak ditulis sebagai  :
            R  -  COOH                              R  -  COO- + H+
Garam natrium atau kalium yang dihasilkan oleh asam lemak dapat larut dalam air dan dikenal sebagai sabun.Sabun kalium disebut sabun lemak dan digunakan sebagai sabun untuk bayi.Asam lemak yang digunakan untuk sabun umumnya adalah asam palmitat atau stearat.Dalam industri, sabun tidak dibuat dari asam lemak tetapi langsung dari minyak yang berasal dari tumbuhan.Minyak adalah asam lematk tidak jenuh dengan gliserol.  Melalui proses hidrogenasi dengan bantuan katalis logam Pt atau Ni, asam lemak tidak jenuh diubah menjadi asam lemak jenih, dan melalui proses penyabunan dengan basa NaOH atau KOH akan terbentuk sabun dan gliserol.
Molekul sabun terdiri atas rantai hidrokarbon dengan gugus – COO- pada ujungnya.Bagian hidrokarbon bersifat hidrofob artinya tidak suka pada air atau tidak mudah larut dalam akir.  Sedangkan gugus – COO- bersifat hidrofil, artinya suka akan air, jadi dapat larut dalam air.  Molekul sabun tidak sepenuhnya larut dalam air, tetapi membentuk misel, yaitu kumpulan rantai hidrokarbon dengan ujung yang bersifat hidrofil dibagian luar.Sabun dapat berfungsi sebagai emulgator.  Proses pembentukan emulsi ini, bagian hidrofob molekul sabun masuk kedalam lemak, sedangkan ujung yang bermuatan negatif ada dibagian luar.  Karena adanya gaya tolak antara muatan listrik negatif, maka kotoran akan terpecah menjadi partikel – partikel kecil dan membentuk emulsi.  Dengan demikian kotoran mudah terlepas dari kain atau benda lain.
2.         Lemak
Struktur Kimia
Yang dimaksud dengan lemak disini ialah suatu ester asam lemak dengan gliserol.Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon.
Jadi setiap atom karbon mempunyai gugus – OH.Satu molekul glilserol dapat mengikat satu, dua atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, digliserida atau trigliserida.
Sifat Lemak
Lemak hewan pada umumnya berupa zat padat pada suhu ruangan, sedangkan lemak yang berasal dari tumbuhan berupa zat cair.Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair atau yang biasa disebut minyak mengandung asam lemak tidak jenuh.Contoh tristearin, yaitu ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat, mempunyai titik lebur 710 C. Triolein yaitu ester gliserol dengan tiga molekul asam oleat mempunyai titik lebur -170.
Lemak atau gliserida asam lemak pendek dapat larut dalam air, sedangkan gliserida asam lemak panjang tidak larut.Semua gliserida larut dalam ester, kloroform atau benzena.Alkohol panas adalah pelarut lemak yang baik.
Proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol.  Proses ini dapat berjalan dengan menggunakan asam, basa atau enzim tertentu.  Proses hidrolisis yang menggunakan basa menghasilkan gliserol dan garam asam lemak atau sabun. Hidrolisis yang menggunakan basa disebut proses penyabunan. Mol basa yang digunakan dalam proses penyabunan ini tergantung pada jumlah mol asam lemak tergantung dari panjang rantai karbon pada asam lemak tersebut. Proses penyabunan lemak atau minyak berlangsung pada pembuatan sabun dalam industri.  Baik sabun maupun gliserol yang dihasilkan dapat larut dalam air.
Untuk dapat memperoleh sabun ditambahkan garam NaCl kedalam larutan tersebut. Cara ini disebut penggaraman ( salting out ).  Gliserol dapat diperoleh dengan jalan penguapan hati–hati, kemudian diumumkan dengan distilasi pada tekanan rendah.
Gliserol yang diperoleh dari hasil penyabunan lemak atau minyak adalah suatu zat cair yang tidak berwarna dan mempunyai rasa yang agak manis.  Gliserol larut baik dalam air dan tidak larut dalam eter.

3.         Lilin
Yang dimaksud dengan lilin ( wax ) disini ialah ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol yang mempunyai rantai karbon panjang, antara 14 sampai 34 atom karbon. Sebagai contoh alkohol panjang adalah setialkohol dan mirisalkohol.



Lilin dapat diperoleh antara lain dari lebah madu dan dari ikan paus atau lumba – lumba.  Lilin lebah dikeluarkan oleh lebah madu untuk membentuk sarang tempat menyimpan madu. Lilin lebah adalah campuran beberapa senyawa, terutama mirispalmitat.
Lilin yang terdapat pada bagian kepala, ikan paus atau lumba – lumba disebut spermaseti. Spermaseti ini digunakan sebagai lilin untuk keperluan penerangan.
Lilin tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut lemak. Lilin yang terdapat pada tumbuhan berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air, misalnya yang terdapat pada daun dan buah.
4.         Fosfolipid
Struktur
Fosfolipid atau fosfatidat ialah suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat. Karenanya fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa – senyawa dalam golongan fosfogliserida ini dapat dipandang sebagai derivat asam α fosfatidat, yang diikat oleh asam fosfatidat ini antara lain kolin, etanolamina, serin dan inositol. Senyawa yang termasuk fosfolipid ini ialah fosfatidikolin, fosfatidetanolamina, fosfatidilserin dan fosfatidilinositol.
Sifat
Fosfolipid terdapat dalam sel tumbuhan, hewan dan manusia.  Fosfatidilkolin atau lesitin mula – mula diperoleh dari kuning telur             ( lekhytos ), karena itu diberi nama lesitin. Asam lemak yang terdapat pada lesitin antara lain adalah asam palmitat, stearat, oleat, dan linoleat.  Lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin, berwarna putih dan dapat diubah menjadi coklat bila kena cahaya dan bersifat higroskopik dan bila dicampur dengan air membentuk larutan koloid.
Disamping itu lesitin larut dalam semua pelarut lemak kecuali aseton. Hidrolisis juga dapat terjadi dengan bantuan enzim lesitinase, yaitu enzim yang khas untuk lesitin. Lesitinase yang terdapat dalam cairan bisa ular kobra dapat menguraikan asam lemak yang terikat pada atom karbon nomor 2 hingga terjadi lisolesitin. Senyawa ini dapat menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu proses perusakan sel – sel darah merah. 
Hemoglobin, suatu protein gabungan yang terdapat dalam sel darah merah ( eritrosit ) diubah menjadi bilirubin yang terkumpul dalam darah dan kadang – kadang dapat menimbulkan warna kuning pada kulit.  Akibatnya orang akan menderita anemia, yaitu kekurangan sel darah merah dalam tubuh.  Sefalin adalah fosfogliserida yang tidak larut dalam aseton dan alkohol.
Yang termasuk sefalin ialah fosfatidileatnolamina dan fosfofatidilserin. Jenis senyawa ini terdapat dalam berbagai jaringan dan sel, terutama banyak terdapat dalam sel otak dan sel syaraf lainnya bersama – sama dengan lesitin.
5.         Spingolipid
Senyawa yang termasuk golongan ini dapat dipandang derivat sfingosin atau mempunyai struktur yang mirip, misalnya dihidrosfingosin.
Seramida adalah derivat sfingosin yang mengandung asam lemak. Gugus ini terikat pada gugus amino. Sfingomielin adalah kelompok senyawa yang merupakan satu – satunya sfingolipid yang mengandung sfingomielin terutama terdapat dalam jaringan syaraf.
Kelompok seramida dan sfingomielin adalah senyawa golongan sfingolipid yang mengandung karbohidrat. Ini disebut glikolipid dan salah satu contoh senyawa ialah serebrosida. Serebrosida terdapat terutama dalam jaringan syaraf.
6.         Terpen
Dalam alam banyak terdapat senyawa yang molekulnya dianggap terdiri atas beberapa molekul isoprena ( 2- metilbutadiena ) atau mempunyai hubungan struktural dengan isoprena.  Senyawa – senyawa tersebut dikelompokkan dalam golongan terpen.
Molekul senyawa yang termasuk terpen ini kebanyakan terdiri atas kelipatan dari lima atom karbon.  Yang termasuk terpen antara lain ialah sitral, pinen, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A, fitol dan skualen.  Rumus kimia senyawa – senyawa tersebut adalah sebagai berikut   :



Sitral, pinen dan geraniol terdapat dalam minyak atsiri                               ( minyak yang mudah menguap ) yang berasal dari tumbuhan, misalnya terpentin dan minyak mawar. Sitronelal terdapat dalam minyak sereh.  Kamfer dalam alam terdapat dalam pohon kamfer ( chinnamomum  Camphora ). Wortel yang kita kenal sehari – hari berwarna merah kekuning – kuningan mengandung banyak karoten yang merupakan pembentuk vitamin A.
7.         Steroid
Struktur
Sejumlah besar senyawa lipid yang mempunyai struktur yang sama dan dapat dianggap sebagai derivat perhidrosiklopentanofenantrena, yang terdiri dari atas 3 cincin sikloheksana terpadu seperti bentuk fenantrena   ( cincin A, B, dan C ) dan sebuah cincin siklopentana yang tergabung pada ujung cincin sikloheksana tersebut ( cincin D ). Senyawa – senyawa tersebut termasuk dalam suatu kelompok steroid. Kesamaan antara rumus struktur senyawa – senyawa ini ialah adanya struktur ini sebagai berikut :







Beberapa Jenis Steroid
Beberapa senyawa penting yang termasuk golongan steroid akan dibahas berikut ini :
a.         Kolestrol
Kolestrol adalah salah satu sterol yang penting dan terdapat banyak dialam.Kolestrol terdapat pada hampir semua sel hewan dan semua manusia.Tubuh manusia kolestrol terdapat dalam darah.  Empedu, kelenjar adrenal bagian luar ( adrenal cortex ) dan jaringan syaraf.
b.      7 – Dehidrokolestrol
Senyawa ini terdapat dibawah kulit dan hanya berbeda sedikit dari kolestrol, yaitu terdapat ikatan rangkap C = C.  Dengan sinar ultra violet 7 – Dehidrokolestrol dapat diubah menjadi vitamin D yang sangat berguna bagi tubuh.Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kerapuhan pada tulang.
c.       Ergosterol
Sterol ini mempunyai struktur inti sama dengan 7- dehidrokolestrol, tetapi berbeda pada rantai sampingnya.  Ergosterol dapat juga membentuk vitamin D apabila dikenai sinar ultraviolet.Ergosterol maupun 7 – dehidrokolestrol disebut provitamin D.
d.        Asam – asam Empedu
Cairan empedu dibuat oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu yang kemudian dikeluarkan kedalam usus dua belas jari      ( duodenum ) untuk membantu proses pencernaan makanan.  Cairan empedu ini mengandung bilirubin yaitu zat warna yang terjadi dari penguraian hemoglobin, asam – asam empedu dalam bentuk garam empedu dan kolestrol.  Asam – asam empedu yang terdapat dalam cairan empedu antara lain ialah asam kolat, asam deoksikolat.
Dalam empedu asam deoksikolat bergabung dengan glisin membentuk asam glikodeoksikolat, sedangkan asam litokolat bergabung dengan taurin membentuk asam taurolitokolat. Kedua asam ini terdapat dalam bentuk garam dan merupakan komponen utama dalam empedu. Garam – garam empedu ini berfungsi sebagai emulgator, yaitu suatu zat yang menyebabkan kestabilan suatu emulsi.


e.         Hormon Kelamin
Ada dua jenis hormon kelamin yaitu hormone kelamin laki – laki dan hormon kelamin perempuan. Testosteron dan androsteron adalah hormon kelamin laki – laki. Tertosteron diperoleh dari ekstrak testes dalam bentuk kristal, sedangkan androsteron didapati pada urine dan mungkin merupakan hasil perubahan kimia atau metabolisme testosteron. Hormon kelamin perempuan ada dua jenis yaitu estrogen dan progesteron. Estrol, estradiol dan estriol adalah hormon yang termasuk estrogen. Pregnandiol adalah hasil metabolisme progesteron.
8.         Lipid Kompleks
Yang termasuk dengan lipid kompleks ialah lipid yang terdapat dalam alam bergabung dengan senyawa lain, misalnya dengan protein atau dengan karbohidrat.  Gabungan antara lipid dengan protein disebut lipoprotein. Lipoprotein pada umumnya ialah trigliserida, fosfolipid atau kolestrol. Lipoprotein ini biasanya juga digolongkan dalam protein gabungan. Lipopolisakarida ialah gabungan antara lipid dengan polisakarida, Lipopolisakarida terbentuk dalam dinding sel beberapa jenis bakteri.